Wabah Campak Menyebar di Amerika Serikat, Dua Orang Tewas
Wabah Campak Menyebar di Amerika Serikat, Dua Orang Tewas
Amerika Serikat, 1 April 2025 – Wabah campak yang melanda wilayah barat daya Amerika Serikat telah menyebabkan kekhawatiran yang signifikan. Sebanyak lebih dari 200 orang terinfeksi, sementara dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat komplikasi yang terkait dengan penyakit ini.
Penyebaran wabah ini mengarah pada peningkatan perhatian terhadap pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kasus campak ini sebagian besar terjadi di daerah yang memiliki tingkat vaksinasi yang rendah, memicu upaya dari otoritas kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
Pejabat dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa virus campak dapat dengan mudah menyebar melalui udara, dan sangat menular terutama di kalangan anak-anak yang belum divaksinasi. Masyarakat diminta untuk segera memeriksakan kesehatan mereka jika menunjukkan gejala seperti demam tinggi, batuk, dan ruam kulit, yang merupakan gejala utama campak.
“Vaksinasi adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” ujar Dr. Emily Harris, seorang ahli epidemiologi dari CDC. “Kami terus bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk memastikan bahwa kampanye vaksinasi berjalan lancar dan efektif.”
Wabah campak ini juga mempengaruhi negara-negara tetangga, termasuk Meksiko, yang melaporkan beberapa kasus campak yang berasal dari warga yang terinfeksi di Amerika Serikat. Masyarakat internasional kini semakin mendesak agar langkah-langkah pencegahan lebih lanjut dapat segera dilakukan.
Pemerintah setempat juga telah mulai mengirimkan tim medis untuk melakukan vaksinasi massal dan memberikan perawatan pada pasien yang terinfeksi.