Virus HMPV (Human Metapneumovirus) Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Virus HMPV (Human Metapneumovirus) Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Jakarta, 29 Maret 2025 – Virus HMPV (Human Metapneumovirus) atau virus metapneumovirus manusia, yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, ditemukan di Indonesia. Meskipun virus ini baru terdeteksi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan merupakan virus lama yang sudah dikenal oleh sistem imun manusia.
Gejala dari infeksi HMPV serupa dengan penyakit pernapasan biasa, seperti pilek, batuk, demam, dan sesak napas ringan. Virus ini sering kali menginfeksi anak-anak dan lanjut usia, tetapi umumnya dapat sembuh dengan pengobatan suportif. Menteri Kesehatan juga menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu merasa panik karena virus ini dapat diatasi dengan penanganan yang tepat.
Kasus pertama HMPV di Indonesia dilaporkan pada awal tahun 2025, dengan gejala yang mirip dengan flu biasa. Meskipun demikian, pihak kesehatan tetap memantau perkembangan virus ini dengan cermat. Menurut ahli epidemiologi, HMPV dapat menular melalui percikan cairan dari batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan penderita.
“Penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan, mencuci tangan secara teratur, dan memakai masker saat sedang sakit atau berinteraksi dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan. Ini adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus ini,” ujar Menteri Kesehatan.
Saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa HMPV menyebabkan penyakit yang lebih berat, namun bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah lemah, seperti penderita asma atau penyakit paru, perlu lebih berhati-hati.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan serta pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi HMPV.