Singkong atau ubi kayu adalah salah satu bahan makanan pokok yang sudah lama dikenal di Indonesia. Tumbuhan ini mudah tumbuh di berbagai daerah, harganya murah, dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Salah satu cara paling sederhana untuk menikmati singkong adalah dengan merebusnya.
Meski terlihat sederhana, singkong rebus menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Kaya akan karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral, singkong rebus bisa menjadi pilihan makanan sehat sekaligus mengenyangkan. Artikel ini akan membahas berbagai manfaat singkong rebus, kandungan gizinya, hingga tips mengonsumsinya dengan tepat.
Kandungan Gizi dalam Singkong Rebus
Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam singkong rebus. Dalam 100 gram singkong rebus, terdapat sekitar:
-
Kalori: 112–120 kkal
-
Karbohidrat: 27–30 gram
-
Serat: 1,5–2 gram
-
Protein: 1–2 gram
-
Lemak: <1 gram
-
Vitamin C: 20–30% dari kebutuhan harian
-
Vitamin B6
-
Folat
-
Kalium
-
Magnesium
-
Zat besi
Dengan komposisi tersebut, singkong rebus dapat menjadi sumber energi yang baik sekaligus memberikan nutrisi penting untuk tubuh.
Manfaat Singkong Rebus untuk Kesehatan
1. Sumber Energi yang Murah dan Cepat
Singkong rebus kaya akan karbohidrat kompleks yang mudah dicerna tubuh menjadi glukosa. Hal ini membuat singkong rebus bisa menjadi sumber energi yang baik, terutama bagi orang yang membutuhkan tenaga ekstra untuk beraktivitas. Tidak heran, banyak masyarakat pedesaan yang menjadikan singkong sebagai makanan pokok pengganti nasi.
2. Membantu Pencernaan
Kandungan serat pada singkong rebus membantu memperlancar sistem pencernaan. Serat membuat proses buang air besar menjadi lebih teratur dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dan menurunkan risiko gangguan pencernaan seperti wasir dan divertikulitis.
3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Singkong rebus mengandung vitamin C dalam jumlah cukup tinggi. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas serta memperkuat sistem imun. Dengan mengonsumsi singkong rebus secara rutin, tubuh menjadi lebih tahan terhadap infeksi virus maupun bakteri.
4. Baik untuk Kesehatan Jantung
Singkong rebus mengandung kalium yang bermanfaat menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi. Jika dikonsumsi secara bijak, singkong rebus dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk jantung.
5. Mengontrol Gula Darah
Meski mengandung karbohidrat, indeks glikemik singkong rebus tergolong sedang. Serat di dalamnya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini menjadikan singkong rebus lebih baik dibanding makanan olahan tepung halus. Namun, penderita diabetes tetap perlu mengonsumsinya dengan porsi terkontrol.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Singkong rebus bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi yang sedang menjalani program diet. Kandungan seratnya membuat perut kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengurangi nafsu makan berlebihan. Selain itu, singkong rebus relatif rendah lemak sehingga tidak menambah asupan kalori secara signifikan.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
Singkong rebus mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Asupan mineral ini membantu mencegah osteoporosis, terutama bagi orang dewasa dan lanjut usia.
8. Mengandung Antioksidan Alami
Selain vitamin C, singkong juga memiliki senyawa fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Antioksidan ini membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penuaan dini.
Tips Mengonsumsi Singkong Rebus dengan Aman
Walaupun singkong rebus kaya manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aman dikonsumsi:
-
Rebus hingga benar-benar matang
Singkong mentah mengandung senyawa sianida alami yang berbahaya jika dikonsumsi. Merebus dengan benar akan menghilangkan sebagian besar zat tersebut. -
Pilih singkong segar
Hindari singkong yang sudah terlalu tua atau pahit, karena biasanya mengandung lebih banyak senyawa berbahaya. -
Konsumsi secukupnya
Meski sehat, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kelebihan kalori. Porsi yang wajar adalah sekitar 100–150 gram per sekali makan. -
Padukan dengan lauk sehat
Agar gizi lebih seimbang, singkong rebus sebaiknya dikombinasikan dengan lauk yang kaya protein, seperti ikan, tahu, atau tempe.
Cara Menikmati Singkong Rebus
Selain dimakan langsung, singkong rebus bisa dikreasikan menjadi berbagai hidangan lezat, antara lain:
-
Singkong kukus kelapa parut: disajikan dengan taburan kelapa parut dan sedikit garam.
-
Singkong gula merah: direbus bersama gula merah hingga manis legit.
-
Singkong santan: diberi kuah santan gurih untuk cita rasa khas Nusantara.
-
Singkong goreng setelah direbus: teksturnya lebih lembut dan renyah.
Dengan sedikit kreativitas, singkong rebus bisa menjadi menu sehat sekaligus menggugah selera.
Singkong rebus adalah makanan sederhana yang sering kali dianggap biasa. Namun, di balik kesederhanaannya tersimpan manfaat luar biasa untuk kesehatan. Dari memberi energi, melancarkan pencernaan, menjaga daya tahan tubuh, hingga mendukung kesehatan jantung, singkong rebus layak masuk ke dalam menu harian kita.
Leave a Reply