Kasus COVID-19 di Bangkok Melonjak Pasca Festival Songkran
Kasus COVID-19 di Bangkok Melonjak Pasca Festival Songkran
Bangkok kembali mencatat lonjakan signifikan kasus COVID-19 setelah perayaan Festival Songkran yang berlangsung pada pertengahan April 2025. Data dari Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand menunjukkan bahwa antara 27 April hingga 3 Mei, terdapat lebih dari 14 ribu kasus baru di ibu kota, disertai beberapa kematian terkait virus tersebut.
Lonjakan ini diduga kuat berkaitan dengan aktivitas perayaan Songkran yang melibatkan kerumunan besar dan kontak fisik intens seperti permainan air dan pesta jalanan. Ahli virologi dari Universitas Chulalongkorn, Dr. Yong Poovorawan, menegaskan bahwa peningkatan kasus biasanya terjadi bersamaan dengan festival ini, berbeda dengan pola penyakit pernapasan lain yang cenderung meningkat pada musim tertentu.
Meski sebagian besar penderita menunjukkan gejala ringan, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan pasien dengan kondisi medis tetap menghadapi risiko tinggi. Oleh karena itu, pihak berwenang menekankan pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker dan menjaga kebersihan tangan.
Festival Songkran diadakan dari 11 sampai 15 April, dengan titik keramaian utama di kawasan Sanam Luang dan Ratchadamnoen Klang. Selain lonjakan kasus COVID-19, periode festival ini juga diwarnai tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Dengan memasuki fase endemik, pemerintah Thailand tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama menjelang dimulainya tahun ajaran baru sekolah, guna mencegah penularan lebih luas.