Cacar Air: Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Cacar Air: Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Cacar air, atau yang dikenal dengan varisela, sering dianggap sebagai penyakit ringan. Namun, meskipun demikian, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak. Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang sangat menular dan dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan cairan dari lepuhan kulit penderita.

Gejala dan Dampak Cacar Air

Gejala cacar air dimulai dengan demam, kelelahan, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, yang kemudian diikuti oleh ruam berbentuk lepuhan berisi cairan. Ruam ini biasanya dimulai di bagian tubuh bagian atas, seperti wajah, dada, dan punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh, termasuk bagian dalam mulut dan kelopak mata. Rasanya sangat gatal dan dapat menyebabkan infeksi sekunder jika tidak dijaga kebersihannya.

Walaupun sering dianggap ringan, cacar air bisa berbahaya jika terjadi komplikasi, seperti pneumonia, radang otak (ensefalitis), atau infeksi bakteri pada kulit. Dalam beberapa kasus, cacar air dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi atau orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Mewabah di Sekolah dan Pentingnya Vaksinasi

Pada akhir 2023, beberapa daerah di Indonesia, seperti Cilegon, Tangerang Selatan, dan Situbondo, melaporkan lonjakan kasus cacar air di kalangan siswa sekolah. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya penyebaran virus ini di lingkungan yang memiliki interaksi sosial tinggi, seperti sekolah.

Karena itu, vaksinasi terhadap cacar air sangat dianjurkan untuk melindungi anak-anak. Vaksinasi ini dapat mencegah penularan virus dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Pemerintah juga terus mendorong upaya vaksinasi di kalangan anak-anak untuk mengurangi angka kejadian cacar air di masyarakat.

Pencegahan dan Perawatan

Pencegahan cacar air dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang terinfeksi. Anak-anak yang terinfeksi cacar air disarankan untuk beristirahat di rumah dan tidak dipaksakan untuk bersekolah demi mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Perawatan biasanya berfokus pada meredakan gejala dan mencegah infeksi sekunder, seperti dengan menggunakan salep atau obat pereda gatal.

Penting untuk diingat bahwa meskipun cacar air sering dianggap sebagai penyakit ringan, ia tetap dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, kewaspadaan, vaksinasi, dan menjaga kebersihan adalah langkah-langkah pencegahan yang sangat penting.